Mohon tunggu...
Riza Fabian
Riza Fabian Mohon Tunggu... NIM : 43225010067 (Universitas Mercu Buana)

43225010067 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.A

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

17 Oktober 2025   01:21 Diperbarui: 17 Oktober 2025   08:24 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mencapai ketenangan batin, penting memahami perbedaan fundamental antara Emosi dan Sensasi.

Emosi, yaitu reaksi psikologis yang muncul setelah kita memproses dan menilai sensasi tersebut secara mental (Sebagai suatu judgment atau penilaian).

sementara Sensasi adalah respons fisik awal tubuh terhadap stimulus eksternal- reaksi alami, spontan, dan netral yang tidak melibatkan penilaian mental.

Dalam Meditations, Marcus Aurelius:
"If you are troubled by anything external, it is not the thing itself that disturbs you, but your judgment about it."
(Jika kamu terganggu oleh sesuatu dari luar, yang mengganggumu bukanlah hal itu sendiri, tetapi penilaianmu terhadapnya.)

Sumber : Modul Prof Apollo
Sumber : Modul Prof Apollo

Kemampuan membedakan antara sensansi dan emosi

Para filsuf STOA seperti Marcus Aurelius dan Epictetus menekankan pentingnya membedakan antara dua jenis pengalaman batin: Sensasi (Aisthesis) dan Emosi (Pathos). Perbedaan ini adalah kunci untuk hidup yang terkendali.

Sumber : Modul Prof Apollo
Sumber : Modul Prof Apollo

Epictetus (50-135 M) - Filsuf Stoik Yunani

* Latar belakang

Epictetus (50-135 M) adalah salah satu filsuf Stoa Yunani yang paling berpengaruh. Ia memiliki latar belakang yang unik, lahir sebagai budak di Hierapolis, Frigia, sebelum kemudia menjadi figur sentral dalam Stoikisme. Meskipun ia sendiri tidak menuliskan ajarannya, pemikirannya diabadikan oleh muridnya, Arrian, dalam karya "The Discourses (Percakapan)" dan "The Enchiridion (Buku Pegangan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun