Mohon tunggu...
Rivah
Rivah Mohon Tunggu... Lainnya - LimaGaris

LimaGaris Tetap Membaris Sampai Kata Kata Habis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merasa

24 Maret 2020   08:58 Diperbarui: 24 Maret 2020   08:50 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kini senja sangat merasa
Atas kedatangannya yang takkan lama
Datang dengan segala drama
Memastikan hadir hanya untuk berjumpa

Kehadiran untuk orang lain
Sungguh dipastikan akan menyakitkan
Malam yang menunggu lama dengan kepastian
Dan akan melukai malam yang sudah menunggu lama dengan kesetiaan

Walau senja hanya bersapa tanpa membawa rasa
Tetap saja
Itu melukainya
Sebab malam pun punya tempat tuk merasa
Dan bukan tuk dipermainkan atau dibecandakan

Walau senja sudah merasa
Namun mengapa?
Menegur orang lain dan bersapa
Tak bisa dihampakan
Dihilangkan dari kebiasaan
Dilenyapkan tuk menjaga sebuah perasaan

Senja termenung
Malam yang pasti
Yang lain hanya prasasti
Yang hanya terukir diatas batu tak berarti

Tapi apakah jahat
Sapa yang sebenarnya tak berasa
Dan hanya sebuah becanda
Malah membuat orang lain membawa perasaan
Dan meberikan kepercayaan
Padahal itu hanya waktu yang kekosongan

Dan apakah senja akan tetap menjadi sesuatu yang ditunggu?
Setelah apa yang telah dia laku
Dan telah merusak hati tanpa malam tahu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun