Mohon tunggu...
Riska Amelia
Riska Amelia Mohon Tunggu... Freelancer - Absurd

Seorang yang suka dengan sastra dan filsafat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Februari yang Telah Usai

20 Februari 2022   22:25 Diperbarui: 20 Februari 2022   22:30 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam di bulan Februari

Kami berjalan di kota miskin dan kumuh

Di temani cahaya rembulan dan bintang rigel

Perjalanan menjadi hangat dan terang


Kami melewati pasar; 

Jongko-jongko berjejer panjang dan banyak

Tapi, tidak satu pun yang berjualan 

Lalu kami bernyanyi dan bercengkerama sepanjang jalan


Sampai akhirnya kaki menyusuri emperan, menembus kegelapan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun