Mohon tunggu...
Maria Weni
Maria Weni Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hidup itu seperti puzzle...atau episode dalam naskah drama. Tuhan dalangnya, manusia wayangnya..\r\nwww.risdyaweni.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cerita Anak yang Bangga kepada Orang Tuanya

15 Maret 2013   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:44 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini Bapak dapat dispensasi meskipun belum waktunya untuk pensiun karena kondisi kesehatan dan sudah sulit untuk bekerja. Terbayang, sepi dan bagaimana mendapatkan hiburan di rumah sendirian, tanpa bisa melihat?

Syukurlah, seringkali saya menelpon ke rumah, di sana sering ada teman-teman Bapak yang datang. Bahkan beberapa kali seminggu dijemput untuk ke sekolahan, tidak bisa bekerja, tapi paling tidak beliau tidak kesepian dan bisa senang dengan teman-teman.

Apa yang mereka tanam, kebaikan-kebaikan, pertemanan dan persaudaraan itu tidak akan hilang. banyak orang di sekitar mereka yang akan membantu.

Karena mereka, kami jadi berproses dewasa. Mereka menjadi inspirasi buat Luci, juga saya. Bukan dengan menasehati dengan omongan, tetapi dengan tindakan cukup membekas dan tidak akan pernah kami lupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun