Mohon tunggu...
Maria Weni
Maria Weni Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hidup itu seperti puzzle...atau episode dalam naskah drama. Tuhan dalangnya, manusia wayangnya..\r\nwww.risdyaweni.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cerita Anak yang Bangga kepada Orang Tuanya

15 Maret 2013   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:44 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ma, buat sapa itu?"

"Buat dikirim ke Jumpong, dek. Kasih ke Mbah-mbah di sana lho"

"ya elah Ma, ngapain ngasih yang bagus, biasa ajalah."

"Ngasih orang itu jangan setengah-setengah, ngasih yang terbaik."

Jaga dan Kasihi Orang Tua

Bapak terkena penyakit gula yang sudah merusak syaraf matanya. Sulit untuk melihat dan Luci sangat sedih melihat keadaan Bapak. Orang tua kalau sudah sakit dan anaknya jauh dari Beliau, pasti akan sensitif. Kakak di malang tidak pulang-pulang juga, dengan alasan banyak tugas, dll. salah satu penyebab sebenarnya karena ada pacar di Malang dan tidak tahu bahwa dirinya sangat diharapkan utntuk pulang.


"De, kamu sms atau nelpon Mas, suruh pulang, kasihan bapak sangat mengharapkan mas pulang, harus liat juga keadaan Bapaknya."

"Ma, Mas itu ga tau kalau dia penting buat pulang. Mama harusnya negur dia."

Setelah sekembali Luci ke bogor, Mas akhirnya pulang juga saat libur. tentunya sangat menyenangkan untuk Bapak. tapi Luci yakin, Mama tidak marah atau memaksa, hanya sebuah sms "Mas, Bapak pengen kamu pulang". Setelah sekian tahun Mas tidak pulang, baru sekali itu sms untuk meminta anaknya pulang.

Belajar Dewasa

Sudah 6 bulan saya tidak menyapa dan berkomunikasi dengan Luci. kami bertengkar hebat, kata-kata kasar keluar dari Luci dan itu menyakiti hati saya. Kita putus hubungan komunikasi, ceritanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun