Mohon tunggu...
Risa Fitriana
Risa Fitriana Mohon Tunggu... Content writer

Pemulung Diksi, Impromtu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Labirin Perempuan

22 April 2025   21:25 Diperbarui: 13 Mei 2025   18:26 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan jihad menjadi cita-cita

Sedangkan sekarang, wanita dijajah berjilid-jilid generasi hingga lupa bahwa ia rahim peradaban

Harusnya menumbuhkan asa sang pembebas bukanlah wanita-wanita bebas

Mirisnya lagi, para puan rebutan bersulang dengan konspirasi fenimisme 

Merasa diagungkan oleh liberalisme

Seolah-olah, seakan-akan, mampu menyelamatkan dari kekelaman

Seolah-olah derajat terangkat dengan pergulatan konstruksi kognisi itu 

Terjebak dalam teori intrik yang penuh dengan labirin 

Padahal, fitrah wanita dan derajatnya tercantum jelas dalam Alquran

Lantas untuk apa mengabdikan diri pada pergerakan yang jauh dari identitas diri? 

Surat ke-4, surat Annisa mengadili tanpa konspirasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun