Mohon tunggu...
Suripman
Suripman Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Pekerja biasa, menulis alakadarnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Hati Bicara

26 Maret 2019   20:34 Diperbarui: 26 Maret 2019   20:37 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://andalanipun.blogspot.com/

seperti alam yang tak bisa diterka, hati juga tak dapat dikira. padanya ada semua tanda, tapi siapakah yang mampu mengetahui isinya?

hati bisa bimbang, terombang-ambing laksana buih di atas gelombang, atau bergemuruh marah, serupa amukan badai di tengah samudera.

hati gundah, boleh jadi merana oleh rindu-dendam asmara, atau oleh harapan yang tak pernah menjadi nyata, yang menjadi onggokan nestapa dan timbunan putus asa.

hati, adalah titipan cahaya, jangan diduga, tak usah dikira, sebab hati sendiri akan bicara, apa adanya, saat ia penuh berserah dalam seutuhnya pasrah, pada hening malam dingin berselimutkan doa-doa.

Gorontalo, 26 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun