seperti alam yang tak bisa diterka, hati juga tak dapat dikira. padanya ada semua tanda, tapi siapakah yang mampu mengetahui isinya?
hati bisa bimbang, terombang-ambing laksana buih di atas gelombang, atau bergemuruh marah, serupa amukan badai di tengah samudera.
hati gundah, boleh jadi merana oleh rindu-dendam asmara, atau oleh harapan yang tak pernah menjadi nyata, yang menjadi onggokan nestapa dan timbunan putus asa.
hati, adalah titipan cahaya, jangan diduga, tak usah dikira, sebab hati sendiri akan bicara, apa adanya, saat ia penuh berserah dalam seutuhnya pasrah, pada hening malam dingin berselimutkan doa-doa.
Gorontalo, 26 Maret 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!