Sobat, hari ini apa cerita?
Waktu berlari tak jua singgah?
Kau lenyap dalam kertas, kursi, meja?
Dirimu tak berbekas larut dalam tinta?
Kawan, bukan engkau saja
Metro ini memang semua dikunyah
Ampas sekalipun tak ada sisa
Ini dia buana, apa mau di kata
Aku percaya, larimu juga tlah jauh
Habis napas, kering pula peluh
Lalu, mengapa tidak pernah penuh
Saudaraku, lewatkan keluh, tetaplah teguh
Jikalau malam ini ada waktu
Jadikan saat untukmu teduh
Renunglah sedalam simpuh
Apakah doa-doa sudah penuh
Jakarta, 15 November 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!