Pun jangan sedikitpun ragu melangkah
Jantung hatiku, apapun dirimu kelak
Jadikan kebenaran sebagai tonggak
Maka di manapun kepalamu dapat tegak
Dan pasrahkan pada Sang Pemilik kehendak
Jakarta, 15 November 2018
Baca juga: Â https://www.kompasiana.com/ripman/58b7cc72927e61300ada8706/puisi-wasiat-hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!