Tanggal 20 September 2025 menjadi momen berharga bagi masyarakat Kampung Pulo Asem, Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukakarya. Mahasiswa KKN STAIHAS meluncurkan salah satu program kerja unggulannya: Sanggar Tari Nusantara yang dilaksanakan dalam naungan Rumah Pintar.
Kegiatan ini bukan sekadar mengajarkan gerakan tari, melainkan juga menanamkan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa.
Tari sebagai Bahasa Persatuan
Sejak awal, anak-anak hingga remaja terlihat antusias memenuhi halaman Rumah Pintar. Dengan wajah penuh semangat, mereka mengikuti setiap arahan mahasiswa. Gerakan demi gerakan diajarkan dengan sabar, sambil diselingi tawa kecil ketika ada yang salah langkah.
Bagi mahasiswa KKN, ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan kembali kekayaan budaya Nusantara melalui seni tari, agar generasi muda tidak melupakan akar budayanya.
Rumah Pintar, Ruang Kreatif yang Hidup
Rumah Pintar di Desa Sukakarsa kini bukan hanya tempat membaca atau belajar bersama. Dengan adanya Sanggar Tari Nusantara, Rumah Pintar menjadi ruang kreativitas yang hidup, di mana anak-anak bisa berekspresi, belajar disiplin, sekaligus memahami makna persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia.
Kebahagiaan yang Menular
Suasana latihan tari begitu hangat. Orang tua yang mendampingi terlihat tersenyum bangga melihat putra-putri mereka belajar dengan penuh semangat. Bahkan beberapa ibu-ibu ikut bertepuk tangan mengikuti irama musik yang diputar.
"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini, anak-anak jadi punya wadah positif untuk menyalurkan bakatnya," ujar salah satu warga dengan penuh rasa syukur.