"Tentu saja banyak tetapi yang mempunyai banyak uang hanya sedikit," kata sayaÂ
"Ketua umum partai itu harus mempunyai banyak uang. Lihat saja seperti Megawati, Setya Novanto yang kemudian digantikan Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Oesman Sapta Odang, Hari Tanoesoedibjo termasuk AHY," mereka orang-orang banyak duit semua, kalau tidak mana bisa jadi ketua umum?" kata saya.
"Betul-betul. Sebuah organisasi apalagi seukuran partai politik pasti membutuhkan uang yang banyak agar bisa bergerak dan barangkali di Demokrat yang paling tajir ya AHY," kata dia.
"Tapi kesan poltik dinasti akan memperburuk citra partai ini dan isu kudeta yang dihembuskan juga menunjukkan partai ini tidak solid. Kalau tidak segera dibenahi, pada Pemilu 2024 mungkin nasib partai ini akan sama seperti Wisma Atlet Hambalang, mangkrak," kata dia sambil berlalu(RS/dari berbagai sumber)