Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Terjal Menuju Eden

6 Februari 2018   12:13 Diperbarui: 6 Februari 2018   12:17 1351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : cbsnews.com

Aku merindukan setetes embun

Di tengah teriknya gurun tak bertepi

Kerongkonganku kering-kerontang

Dahagaku tak tertahankan

Kakiku sempoyongan

Lututku gemetaran

Gigiku beradu menahan perih

Tanganku kukepal geram

Aku ditengah dilema

Berjalan mundur atau maju menantang maut?

Keringatku mengalir mengering

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun