Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Orang Tua Terlalu Over Protektif dan Temperamental, Bisa Sebabkan Anak Alami Speech Delay

12 Maret 2025   11:46 Diperbarui: 13 Maret 2025   22:04 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapan Orang Tua Harus Bertindak Jika Menemukan Masalah Speech Delay?

Anak penderita speech delay pada waktuya memanga harus mendapatlkan perawatan yang dibutuhkan, dianogsa dokter akan membantu menemukan penyebabnya.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak sebaiknya menjalani evaluasi perkembangan di usia 9 bulan, 18 bulan, dan 30 bulan. Namun, jika orang tua merasa anak memang mengalami gangguan keterlambatan bicara, juga tidak ada salahnya berinisiatif lebih cepat untuk berkonsultasi dengan dokter.

Menurut para dokter di AAP, tanda-tanda yang perlu diwaspadai meliputi: Usia 12 bulan: Tidak menggunakan gerakan seperti menunjuk atau melambaikan tangan. Usia 18 bulan: Lebih sering menggunakan gerakan daripada suara untuk berkomunikasi, atau mengalami kesulitan meniru suara. Usia 2 tahun: Hanya bisa meniru kata atau gerakan tanpa memproduksi kata-kata sendiri, atau tidak bisa mengikuti perintah sederhana. Usia 3 tahun: Kesulitan menyebut nama benda, tidak bisa membentuk kalimat sederhana, atau sulit dipahami bahkan oleh anggota keluarga.

terapi atau pendekatan anak speech delay-kompaslifestyle
terapi atau pendekatan anak speech delay-kompaslifestyle

Nah, sebagai orang tua bagaimana tindakan kita untuk mengatasi speech delay?.

Kawan saya yang puteranya bermasalah speech delay membawanya ke sekolah khusus, yang menjalankan terapi khusus.

Apa yang diterimanya di sekolah tersebut adalah terapi wicara yang dilakukan oleh terapis bahasa dan bicara (speech-language pathologist) untuk membantu anak meningkatkan kemampuan berbicara.

Anak secara kontinyu diajak berinteraksi diawali dengan komunikasi yang sederhana tapi intens, begitu yagn saya lihat saat menemaninya mengantarnya ke sekolah khusus tersebut.

Menurut para gurunya terapi ini bisa membantu anak mengejar ketertinggalan sebelum memasuki usia sekolah.

Di sekolah khusus tersebut, para gurunya melakukan intervensi dini, karena speech delay bisa berlanjut hingga dewasa dan memengaruhi kemampuan sosial, emosional, serta akademik anak. Oleh karena itu, jika anak mengalami keterlambatan bicara, intervensi dini ternyata harus dilakukan sebagai solusinya. Namun dalam kasus putera teman saya, hanya karena kurangnya komunikasi orang tua dan anak.

Kini orang tuanya sangat membatasi interaksi puteranya dengan segala macam alat digital mulai dari gadget, hingga tablet. Stimulasi dari orangtua berperan besar dalam mendukung perkembangan bicara anak.

Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain: Sering berbicara dengan anak dan menarasikan aktivitas sehari-hari. Menggunakan gerakan tangan dan ekspresi wajah untuk membantu anak memahami kata-kata. Membacakan buku dan mengajak anak bernyanyi. Mengajak anak bermain dengan teman sebaya yang sudah memiliki keterampilan berbicara lebih baik. Bahkan kini saat berkendara di mobil, orang tuanya menghindari menghidupkan tv mobil, atau menggunakan gadget, agar anak terbiasa melihatnya tidak lagi bergantung pada alat-alat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun