Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sesal

8 Mei 2021   13:16 Diperbarui: 8 Mei 2021   13:21 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diana menggeleng. Dia terpaksa harus berbohong lagi. Cerita Bu Dedi tentang asal-usulnya dia simpan rapat-rapat. Sedikitpun Diana tidak ingin menanyakan hal ini. Diana takut kehilangan keluarga ini.

Namun, hari ini Diana sadar. Apa yang Bu Dedi sampaikan sebulan lalu, benar adanya. Aku, anak yang durhaka. Membiarkan keluarganya kelaparan, sedangkan dia hidup berkecukupan.

Diana memeluk erat mama angkatnya dan bersimpuh di kakinya sambil meratapi sesalnya.(*)

Airmolek, 27 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun