Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cokelat dan Arloji

12 Juli 2020   05:22 Diperbarui: 12 Juli 2020   05:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

             [Oh, ya. Aku rada sungkan sebenarnya, Ra]

             [Ayolah, biar akrab. Oh, ya. Aku tinggalkan memo aku harus pulang]

             [Oh, gak masalah. Kita jadwalkan ulang pertemuan kita, Ra. Oke]

             Pembicaraan selesai. Aku segera turun sebelum si Bawel benar-benar meneleponku lagi. Aku mencari kursi yang sedikit teduh. Siang ini matahari sepertinya sedang boros bersinar. Setelah duduk, aku mulai membuka ponselku. Membuka beberapa WAG, membalas beberapa chat, dan ... hei! Ada yang mengirimkan sebuah foto. Rara? Rara mengirimkan beberapa gambar jam tangan. Di bawah salah satu gambar dia menulis: pilih yang mana kamu suka, jangan menolak.

             Aku menggeleng. Mengapa Rara ngotot sekali mengganti jam tanganku. Walaupun aku tahu ini jam model jadul. Bukan karena aku tak menginginkan model baru, tetapi aku masih sayang untuk menggantinya. Selama jarum panjang dan pendek bergerak sesuai waktu, itu tandanya jamku masih waras.

             "Hai! Serius banget lihatin apa, sih?"

             "Datang itu ucap salam, Neng."

             "Aih, aku lupa. Tumben selama karantina jadi alim. Ketemu ustaz di sono, Bu?"

             "Apaan, sih. Kebanyakan baca novel lu!"

             "Eh, tapi emang gitu, 'kan? Coba bikin, Nay. Sesuai gayamu. Pasti booming lagi."

             Aku tidak terlalu menanggapi usulnya. Novel religi belum masuk list novelku berikutnya. Aku merasa belum sampai ke titik yang bisa memasukkan unsur religi ke dalam sebuah cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun