"What? Kok kamu curang gitu? Aku bahkan belum bilang setuju, kok kamu dah ceritakan aku ke dia?"
       Aku beranjak.
       "Eh, jangan marah dulu. Mau ke mana?"
       "Toilet. Ikut?"
        Aku meninggalkan Syifa dengan kedongkolan di hati. Ah, menyebalkan!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!