Kusyairkan rasaku, rasamu.
Kupuisikan kisahku, kisahmu.
Menyelami selaksa makna,
di sepanjang perjalanan hidup kita.Â
Pengalamanku, mendidikku dewasa.
Pengalamanmu, mengajariku bijaksana.
Karenanya,
kutuliskan wasiat pada bait-bait syairku.
kelak, saat engkau merindukanku,
kenanglah aku melalui larik-larik puisiku.
kelak, saat engkau merindukanku,
sudikah engkau menuliskan puisi untukku?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!