Mohon tunggu...
Rika Efrilia
Rika Efrilia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menulislah, sampai kamu tak punya waktu untuk mengeluh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Menetap

14 Januari 2021   11:15 Diperbarui: 21 April 2021   14:29 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Hujan Menetap]

Rintik hujan kian melebar deras
Tanpa sendat pun mengalir bebas
Riuh angin masih berujung getir
Kata perkata mengeja takbir

Pekat awan terganti kelabu
Menyusun rencana hujan yang utuh
Derai semakin terpampang nyata
Membasahi bahu jalan pun rumah warga

Musim enggan berganti
Menyisakan gigil yang tajam bak belati
Kokoh menyeluruh penuh riuh
Semua orang memohon dengan sungguh

Sudah terhitung bulan
Tak ada lagi cahaya mentari yang menembus tajam
Hanya ada pelangi yang datang setelah hujan
Namun sayangnya, hanya sekejap dan pupus harapan

-Batam, 140121

-rikaefrl

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun