Andai kesalahan bisa diulang,
Aku tak akan memperbaiki apa pun.
Aku hanya akan menatapmu sekali lagi,
Dan memilih jatuh, dengan sadar, ke jurang yang sama.
Aku tahu luka yang menungguku,
Aku tahu malam yang akan terasa dingin.
Dan aku tahu, di akhirnya,
Kau bukan rumah yang menahanku,
Tapi pintu yang mengajarkanku arti pulang.
Tapi andai kesalahan punya panggung kedua,
Aku akan berdiri di sana tanpa takut,
Tanpa alasan.
Dengan dada terbuka dan mata yang yakin,
Bahwa mencintaimu bukan kebodohan.
Melainkan keberanian paling jujur,
Yang pernah aku miliki.
Kau mungkin menyebutnya kesalahan,
Tapi bagiku, itu adalah hidup,
Dan aku tak menyesal memilihnya.
Karena dari semua salah langkah,
Aku belajar berdiri tegak.
Dan dari semua kehilangan,
Aku belajar mencintai diriku lebih dalam.
Jika semesta memberiku satu putaran lagi,
Aku akan tetap memilihmu.
Bukan karena aku tak belajar,
Tapi karena aku tak pernah takut jatuh,
Untuk sesuatu yang tulus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI