Mohon tunggu...
Rika Apriani
Rika Apriani Mohon Tunggu... Writer, author, blogger. Nama Pena: Zanetta Jeanne. Nomine Best in Fiction - Kompasiana Award 2024.

Creating my own imaginary world through writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Andai Kenangan Bisa Dicuci

28 September 2025   21:49 Diperbarui: 28 September 2025   21:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com / Octavio J. García N. 

Andai kenangan bisa dicuci,
Akan kugosok luka hingga warnanya pudar,
Akan kubilas air mata sampai tak ada jejak garam,
Akan kujemur hati ini di bawah mentari,
Agar kering, bersih, dan wangi lagi.

Tapi hidup bukan kain putih yang bisa diperas,
Bukan noda yang bisa hilang hanya dengan sabun.
Hidup adalah arsip dari segala yang pernah jatuh,
Dan aku, meski lelah, tetap memilih berdiri.

Jika kenangan tak bisa dicuci,
Biarlah aku menjahit sobeknya menjadi pola baru.
Membuat lukaku tampak indah,
Membuat rinduku jadi alasan untuk kuat.

Sebab aku tahu,
Aku bukan sekadar korban dari masa lalu,
Aku adalah pencipta versi baru dari diriku.
Yang berani, yang percaya diri,
Yang tak takut kotor lagi,
Karena aku tahu aku bisa selalu membersihkan hati sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun