Andai saja hatimu punya tanda merah yang berkilau,
Aku tak perlu menebak arah tatapanmu yang selalu samar.
Di antara tawa yang kau sembunyikan,
Ada cahaya yang ingin berterus terang.
Namun dunia tak memberi kita bahasa yang sederhana,
Maka kita hanya pandai menyembunyikan rasa.
Tapi aku percaya, diam juga bisa jadi nyaring,
Seperti detak jantung yang keras meski tak terlihat.
Jika benar kau menyimpan rahasia itu,
Biarlah aku menunggu dengan kepala tegak.
Karena cinta yang tulus tak pernah gentar,
Meski harus berjalan di jalan gelap penuh tanda tanya.
Sebab aku tahu, lampu itu tak bisa padam selamanya.
Suatu saat kau akan berani menyalakannya terang-terangan.
Dan saat itu tiba, aku ingin jadi cerminmu,
Yang memantulkan cinta tanpa keraguan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI