Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertahta dalam Kecemasan, Berdikari bukan Pilihan

5 Agustus 2021   23:30 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:44 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cemas dalam Dua Rasa

----------

Mobilitas tinggi dengan doa ibu menanti

Berpikiran keras menutup telinga dan hati

Pikiran deras mengarah ke samudera mimpi

Bercerita dengan harapan sembuh luka dinanti

------

Entah apa yang terlewat dari jalan pergi

Menuju rumah dengan kehangatan pulang nanti

Hati terluka dengan tekanan sana-sini

Menyalahkan diri sendiri, lagi

-------

Masa depan yang diharapkan para janda yang lirih

Menyimpul dengan relung hati letih

Disiksa sampai gila oleh darah sendiri

Katanya ekonomi kompleks yang meratapi 

-----

Buat apa berdiri sebagai mahasiswi tak tahu diri

Dengan ingatan dan  luka bathin bertahta sendiri

Tak ingin sekitarnya terluka karena kisah ini

Dipendam dalam-dalam kecemasan yang menghantui

------

Mata tertutup dalam satu rasa

Berkata semuanya baik-baik saja

Padahal itu hanya bualan para manusia yang menutup realita

Munafik dibuatnya seakan-akan hidupku seberuntung dirinya.

---------

Ku berusaha seperti mereka para manusia yang  ku temui

Meminum obat secara berdikari

dua kali sehari dengan dosis tinggi

Semoga ini hanya mimpi, bukan kenyataan yang menyiksa lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun