Waktu menunjukkan bel pulang sekolah aku lalu bergegas untuk pulang dengan perasaan yang enggan kumengerti. Setelah aku sampai di rumah aku melihat 4 sahabatku SMP dengan membawakan sebuah kue beserta lilin yang berbentuk 17 dan sebuah kado. Mereka lalu memelukku . “Selamat Ulang Tahun Rifzika” kata sahabatku Mereka pun menyuruh ku untuk meniup lilin-lilin itu. Setelah kutiup aku pun memeluk 4 sahabatku dengan penuh rasa bahagia, orang tuaku pun lalu menghampiriku dan meminta maaf kepadaku karena saat pagi tadi mereka berpura-pura untuk tidak mengajakku berbicara. Dan ternyata inilah jawaban dari pertanyaan yang terlintas dari pikiranku. Mereka hanya membuat kejutan di hari ulang tahunku. Kami pun bercanda bersama sambil menikmati kue ulang tahunku.