Mohon tunggu...
rifda Marma
rifda Marma Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman

Seorang yang menyukai ilmu sejarah, senang belajar hal-hal yang baru dan menantang, senang menulis buat katarsis atau menyampaikan informasi untuk saling berbagi, memiliki keingin menjadi manusia yang baik dimata Allah dan makhluknya

Selanjutnya

Tutup

Book

Manajemen Konflik Dalam Organisasi

10 Juni 2025   09:19 Diperbarui: 10 Juni 2025   09:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Manajemen Konflik dalam Organisasi (Sumber; Pixabay)

Konflik Adalah suatu proses yang melibatkan orang-orang yang memiliki pandangan yang berbeda atau ketidak cocokan interpersonal, tentang ketidaksesuaian tujuan, perbedaan interpretasi fakta, ketidak sepakan ats perilaku dan sejenisnya.

Konflik juga merupakan suatu proses dimana salah satu pihak merasa, bahwa pihak lain telah atau akan menggagalkan tujuan dan kepentingannya.

Penelitian terbaru menyampaikan bahwa tidak semua konflik dapat memiliki dampak buruk dalam sebuah organisasi. Terdapat dua perspektif kontemporer yang memberikan gambaran klasifikasikan konflik diantaranya:

  1. Fungsional 

Dimana konflik tersebut mendukung tujuan organisasi, meningkatkan kinerja, yang demikian merupakan bentuk kerja yang konstruktif. Contohnya perdebatan antara anggota tim, tentang sudut pandang bekerja secara efisien. Atau perdebatan tentang penghematan anggaran biaya, akan tetapi dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

Dalam hal ini konflik sangat dibutuhkan, karena tidak memungkinkan anggota organisasi menyetujui secara pasif, suatu keputusan tanpa pertimbangan dan asumsi yang relevan dari anggota.

  1. Disfungsional

Konflik yang dapat menghambat kinerja organisasi (destruktif). Bentuk dari konflik ini dapat merugikan organisasi, menumbuhkan emosi negatif antar sesama anggota. Contohnya kemarahan, frustrasi, kekesalan, dan upaya untuk memecah belah, dari pada menyatukan tujuan bersama.

Tipe-tipe konflik 

Memahami konflik dapat dilakukan dengan mempertimbangkan tempatnya, atau dimana konflik itu terjadi. Disini terdapat tiga tipe konflik yang sering terjadi dalam organisasi.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Book Selengkapnya
    Lihat Book Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun