Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengukur Kekerenan Kerja PNS dan Swasta

13 November 2021   06:06 Diperbarui: 13 November 2021   06:51 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: bangsaku.web.id. Jadi guru PNS itu mulia tapi berat. 

Oleh sebab itu, kedua-duanya dibutuhkan dan selalu ada sebagai kodrat.

Kalau saya lebih menyukai kerja di swasta, itu karena persoalan perspektif semata. Kalau jadi PNS, otomatis saya sulit ke luar dari provinsi Aceh. Sementara saya suka travelling, memperluas wawasan, mencari ilmu dan pengetahuan di negeri seberang.

Jadi PNS, agak berat merealisasikan impian tersebut.

Beberapa kali saya lihat di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, bertemu orang-orang yang statusya PNS, bekerja tetap lebih dari 30 tahun di tempat dengan pekerjaan yang sama. Dalam hati saya berkata,:"Koq bisa?"

Menurut buku-buku manajemen kerja yang pernah saya baca, orang yang bekerja di tempat yang sama, melakukan hal yang sama dalam waktu lama, memiliki potensi kejenuhan yang luar biasa. Ini berpengaruh terhadap produktivitas kerja.

*****

Makanya saya bayangkan enak banget mereka yang kerjanya pindah-pindah, dari satu departemen ke departemen lain, dari satu kota ke kota lain. Selain menawarkan dinamika kerja, akan bisa mengurangi kebosanan dan pada akhirnya bisa meningkatkan kinerja.

Bagaimanapun, selera setiap pekerja tidak sama. Kalau semua statusnya seperti yang saya impikan, regulator nya siapa? Yang ngajar anak-anak di sekolah negeri di daerah terpencil seperti bapak dan ibu kami siapa? Yang memberikan pelayana kesehatan diPuskesmas milik negara ini siapa?

*****

Ringkasnya, keren mana, mau jadi PNS atau pegawai swasta itu bukan masalah. Keduanya sama-sama keren. Yang penting adalah kinerja. Agar bisa membangun negeri ini, kita harus menjadi karyawan yang baik, berdedikasi tinggi, memiliki komitmen, disiplin, cinta kerja dan pekerjaan. Kita harus memegang prinsip mampu memberikan manfaat seluas-luasnya pada masyarakat. Kalau soal besarnya penghasilan, itu relatif.

Toh, kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Bagi mereka yang merasa pernah dikhianati, yakinlah, akan ada catatan kebaikan di hari akhir. Dan itu, pasti!

Makassar, 13 November 2021

Ridha Afzal   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun