Pendidikan mengenai kesejahteraan mental harus ditingkatkan. Mahasiswa harus diberi pengetahuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda gangguan mental dan mencari bantuan.
Layanan Kesehatan Mental
Perguruan tinggi harus menyediakan layanan kesehatan mental yang mudah diakses bagi mahasiswa. Ini termasuk konseling, terapi, dan dukungan emosional.
Mengurangi Stigma
Kampanye untuk mengurangi stigma terhadap masalah kesejahteraan mental harus didorong. Mahasiswa harus merasa nyaman untuk mencari bantuan tanpa takut dicap sebagai lemah.
Dukungan Sosial
Perguruan tinggi dapat mempromosikan komunitas yang mendukung dengan memfasilitasi kelompok-kelompok dukungan, klub, dan kegiatan sosial.
Keseimbangan Kehidupan
Mahasiswa harus diberi kesempatan untuk menjaga keseimbangan antara akademik dan kehidupan pribadi. Ini termasuk mengedukasi mahasiswa tentang manajemen stres dan self-care.
Krisis kesejahteraan mental mahasiswa dengan maraknya bunuh diri di kalangan mahasiswa adalah masalah serius yang memengaruhi individu, perguruan tinggi, dan masyarakat. Upaya untuk mengatasi krisis ini harus mencakup pendidikan, dukungan kesehatan mental, pengurangan stigma, dan pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk menjaga keseimbangan dalam hidup mereka. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat mengurangi angka bunuh diri di kalangan mahasiswa dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat secara kesejahteraan mental.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI