Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pengalaman Menyakitkan dengan Serigala Berbulu Domba

7 September 2022   19:52 Diperbarui: 7 September 2022   20:11 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serigala berbulu domba | Wordpress.com

Setelah tampil, ternyata kelompokku yang paling bagus.

"Hore!! Kita menang!!" Sorak kami bergembira. Namun, kebahagiaan itu tercekat saat Rei tiba-tiba saja datang mendekat.

"Emmm, Kay ... a-aku minta maaf telah membentakmu saat itu. Aku menyesal. Apa yamg dikatakan Raf benar. Aku sengsara di sana. Mereka tak mempedulikan diriku." Mata Rei terlihat memohon.

"Maaf ya Rei, tapi aku tidak bisa. Karena sakit rasanya jika dibeginikan, Rei," ucapku. 'Plin-plan ini cowok.'

"Kumohon Kayla .... Maafkanlah diriku ini. Mari kita berteman lagi seperti saat daring."

"Heh! Dia tidak mau memaafkanmu! Jadi, pergi aja sana, hus hus!" Usir Keke.

"Ya udah dibilangin, malah keras kepala. Eh, tau-taunya malah rengek-rengek sekarang," imbuh Rafael.

Sudahlah .... Ayo, kita tinggalkan saja dia," ajak Laura.
       

"Maaf ya, Rei. Aku tidak bisa," ucapku sambil tersenyum. Tersenyum hambar. Bagaimanapun tentu tak semudah itu menghapus Rei dari ingatannya. Nampak wajah penuh sesal Rei. Ia begitu terpukul.

Ia menyesal dengan apa yang telah ia perbuat. Persahabatan mereka hancur karena ulahnya sendiri.

Sebaliknya, Kayla bahagia sekarang. Akhirnya ia tahu bahwa Rei baik padanya karena ada udang di balik batu. Rei baik karena memanfaatkannya untuk mengerjakan tugas. Julukan serigala berbulu domba  memang pas buat Rei.

Memang itulah motif Rei. Sekarang karena tak ada lagi teman seperti itu yang ia punya. s

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun