Keluhan Bangun Tidur
Bangun tidur bagi usia tertentu bisa menjadi momok menakutkan. Hingga ada di antara pembaca yang takut untuk tidur. Akhirnya terserang stres bahkan insomnia atau susah tidur.
Mengapa hal itu terjadi? Karena ketika bangun tidur mereka merasa lelah, sakit di sekujur tubuh, dan kaki serasa ditusuk paku. Penyebabnya bisa jadi rematik, asam urat, umur sudah lanjut atau lansia.
Beberapa teman juga mengeluhkan bangun tidur kaki mati rasa, pegal, dan berkunang-kunang. Penyebabnya tentu pola makan yang kurang tepat, kolesterol tinggi, darah tinggi atau darah rendah, kurang olah raga, bisa juga karena hal yang sudah disebut pada paragraf di atas. Rematik, asam urat, dan lansia.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Sebetulnya cara mengatasi keluhan di atas mudah asal kita konsisten melakukan 3 ritual berikut. Jika 3 ritual bangun tidur ini dilakukan maka Anda akan bahagia.
3 Ritual Bangun Tidur ini Membuat Anda Bahagia.
1. Bangun Tidur Bacalah Doa;
Alhamdulillahilladzi ahyana ba'dama amatana wa ilaihin nusyur.
"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanku setelah mematikanku dan hanya kepadaNya tempatku kembali."
Dengan membaca doa ini, kita berarti sudah meyakini Allah bahwa kita sehat walafiat karena mati lebih parah daripada sakit dan penyakit lainnya.
Artinya Allah memberi kita kesempatan lagi mulai bangun ini untuk berkreasi dan beraktivitas sebagaimana hari berikutnya. Di sini kita menghargai Allah dan menghargai diri kita sendiri. Jika kita menghargai Allah maka senyumlah jika mengingat Allah seolah Allah membalas senyum kita.
Tersenyumlah ketika sudah selesai membaca doa karena kita tak menyadari bahwa menarik senyum di usia saat ini sangatlah susah apalagi senyum sendirian. Ingat kita tak sendiri ada Allah di depan kita dan malaikat pencatat kebaikan dan keburukan di kanan kiri kita. Berarti kita tak sia-sia tersenyum.
Mengapa di usia ini kita susah senyum? Karena otak kita sudah didoktrin rasa sakit, didoktrin pekerjaan dan rutinitas, didoktrin beratnya hidup, didoktrin beratnya pekerjaan di kantor, dan bahkan ada yang membenci hari Senin karena awal mulai bekerja.
Senin hari baik, hari lahirnya Nabi Muhammad SAW dan kita umat Islam disunnahkan berpuasa pada hari Senin. Puasa ini meniru Nabi dan meningkatkan cinta kita kepada beliau.
2. Olah Raga Jinjitlah sesudah Berdoa
Masih ingat tulisan saya "Duduk di Lantai Gelar Triplek VS Duduk di Sofa Empuk" Ketika bangun tidur sesudah berdoa, duduklah perlahan. Turunkan kaki perlahan menjuntai di tepi tempat tidur. Lalu berpeganganlah. Turunkan ibu jari perlahan di lantai.Â
Rasakan jari kaki menopang seluruh tubuh kita. Tersenyumlah. Rasakan pula dahsyatnya kekuatan ibu jari kaki kita dan empat jari lain dalam menopang tubuh Anda. Ketika tersenyum akan kita resapi kekuatan 5 jari ini.
Sungguh ajaib bisa menahan tubuh kita yang berpuluh kilo gram beratnya. Ternyata jinjit bisa digunakan dalam terapi fisik atau bagian dari rutinitas penguatan kaki bagian bawah sebagai ganti olah raga. Latihan ini tidak memerlukan peralatan apa pun sehingga aman, murah, dan efisien.
Cuma bagi pemula dan punya riwayat suka pening atau berkunang-kunang berpeganganlah. Tahan sedaya mampu kita. Nikmati sakitnya karena hanya sesaat. Sebaiknya jinjit tetap dilakukan sambil tersenyum dan sambil berdzikir mengucap Subhanalloh (Maha Suci Allah).
Jika rasa nyaman sudah ditemukan berjalanlah pelan-pelan dan tetap berpegangan bagi pemula. Jinjit ini dapat melancarkan sirkulasi darah. Diapun jenis olah raga yang mampu mengusir asam urat, rematik, otot punggung tegang, otot kaki tegang.
Selain melancarkan sirkulasi darah ke otak, jinjitpun dapat mengembalikan keseimbangan tubuh kita, berjalan secara jinjit bisa memperkuat lengkungan kaki sehingga mampu menopang tubuh dengan sangat baik, memperkuat pergelangan kaki, mengobati penyakit plantar fasciitis.
Penyakit plantar fasciitis adalah nyeri di bagian tumit atau bagian tengah kaki yang disebabkan oleh ligamen tebal yang menghubungkan tumit ke bagian depan kaki (plantar fascia). Dengan berjinjit dapat menghilangkan plantar fasciitis. Asal rutin dilakukan pada saat bangun tidur baik pagi maupun tidur siang. Lakukan olah raga ini sesuai kebutuhan saja.
3. Mandi dengan Rileks sesudah Olah Raga Jinjit
Pada saat olah raga jinjit biasanya kita diganggu kebutuhan Buang Air Kecil (BAK) atau BAB (Buang Air Besar). Tak masalah. Hentikan saja dulu jinjitnya. Lanjutkan BAK atau BAB dulu. Kemudian mandilah.
Rutin mandi sebelum subuh sangatlah dianjurkan sesuai surat Al Mudatsir ayat 4. Mandi di waktu ini diketahui dapat membuat tubuh menjadi lebih segar secara keseluruhan. Selain itu, juga dapat membuat kulit menjadi lebih cerah, halus, dan sehat. Bahkan mandi sebelum subuh dapat membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.Â
Demikianlah artikel berjudul 3 Ritual Bangun Tidur ini Membuat Anda Bahagia. Semoga bermanfaat. Tersenyumlah tandanya kita bahagia.
Yusriana, S.Pd
Menulis untuk berbagi pengalaman hidup dengan pembaca Kompasiana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI