Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nostalgia Racikan Herbal Ibu dalam Sebungkus Tolak Angin

14 Agustus 2018   23:59 Diperbarui: 15 Agustus 2018   00:20 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan lupa bawa tolak angin buat jaga badan...", begitu nasehat ibu kepada anak-anaknya setiap kali akan beraktivitas. Tak heran, kemasan herbal berwarna kuning ini memang tak pernah absen dari tas saya, entah itu tas sekolah, tas kuliah, tas kerja bahkan tas olahraga (tapi ini dulu... waktu masih doyan nge-gym). Hihihi... Yap, ini artinya doktrin ibu tentang khasiat Tolak Angin memang manjur.

Nostalgia Racikan Herbal Ibu

Selain berolahraga, suplemen penjaga daya tahan tubuh sering menjadi alternatif untuk mewujudkan tubuh yang sehat. Dari sekian obat-obatan yang ditawarkan, keluarga besar saya memang lebih suka merekomendasikan beberapa produk herbal atau yang lebih familiar disebut dengan jamu-jamuan. Tak heran, saya kini tumbuh sebagai pribadi yang gemar minum jamu, apalagi yang rasanya segar.

Rumah orang tua yang hanya memiliki halaman super mini ternyata tak memudarkan semangat ibu untuk membangun 'apotek hidup'.

Beberapa varian tanaman jamu, seperti kencur, kunyit dan jahe sengaja ditanam di atas pot mini yang dari hari ke hari syukurlah bisa kami lihat pertumbuhannya dengan baik. Sesekali kami petik hasilnya saat membutuhkannya.

Lah, dipetik buat apa? Tentu saja untuk dikonsumsi. Sebagian tanaman herbal ini lumayan menambah aroma pada masakan, disamping dapat dimanfaatkan pula untuk menjaga daya tahan tubuh. Saat ada yang batuk, ibu memarut kencur, mencampurnya dengan sedikit air, memerasnya di atas sendok lalu meminumkannya pada anggota keluarga yang sakit.

Saat hawa dingin, ibu juga sigap menyeduh wedang jahe yang rasanya benar-benar menghangatkan tubuh, dimana bahan racikannya berupa jahe, daun serai, daun jeruk serta gula batu secukupnya. Benar-benar mujarab, hasil racikan ibu dari bahan-bahan herbal ini memang sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.  

dokpri
dokpri
Racikan Herbal Kekinian untuk Meningkatkan Kesehatan

Itu sekadar nostalgia masa lalu. Bagaimana dengan sekarang? Tentu saja, racikan herbal makin mudah kita temukan dalam kemasan yang cantik dan praktis. Salah satu racikan herbal yang diproduksi dari bahan-bahan alami dan sangat familiar dikonsumsi oleh keluarga Indonesia adalah Tolak Angin. Berbicara tentang khasiatnya, hampir setiap orang mungkin bisa menjawabnya.

Satu alasan utama orang minum Tolak Angin adalah karena ia merasakan gejala masuk angin. Setuju? Hahha toss. Setiap kali masuk angin, saya pasti minumnya Tolak Angin. Bahkan buat saya pribadi, saat apotek langganan kehabisan stok herbal yang satu ini, solusinya adalah cari Tolak Angin di apotek yang lain. Wkwkwk... Demi apa sih sampai kayak gini? Demi kesehatan dong, kan solusi kesehatan dalam formulasi cairan berwarna coklat bening ini sudah dimanfaatkan oleh banyak orang dari generasi ke generasi. So, saya gak mau ganti yang lain.

Apakah Masuk Angin itu termasuk Penyakit?

Siapa diantara Anda yang belum pernah merasakan masuk angin? Munculnya gejala seperti mual, pusing, bersendawa, perut kembung, dan badan meriang sering menjadi indikator bahwa tubuh sedang masuk angin. Apakah ini kategori penyakit? Ternyata bukan. Secara sederhana, masuk angin bisa diasumsikan sebagai gejala menurunnya daya tahan tubuh.

Anda yang hobi begadang, keluar malam, liburan ke tempat-tempat yang menghasilkan angin besar seperti pantai dan pegunungan atau merasakan perubahan cuaca, kehujanan atau bahkan kurang tidur harus pandai-pandai menjaga kesehatan. Jika tidak, serangan masuk angin bisa Anda rasakan kapan saja. Syukurlah, saya dan keluarga selalu merasa aman karena beberapa sachet Tolak Angin selalu tersimpan rapi dalam kotak obat di rumah.  

Sekarang pertanyaannya, Tolak Angin itu apakah hanya untuk mengobati masuk angin? Jawabannya adalah TIDAK. Minuman herbal yang diracik dari rempah-rempah berupa jahe, daun cengkeh, biji adas, kayu ules, daun mint serta madu ini ternyata berkolaborasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain mengatasi masuk angin, ternyata Tolak Angin juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan yang lain, loh. Mau tahu apa saja itu? Berikut diantaranya:

1. Kandungan Daun Cengkehnya Mengatasi Pilek dan Menyegarkan Tubuh

Daun cengkeh sudah ratusan tahun dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menjaga kesehatan. Tak heran jika PT. Sido Muncul mengadopsinya sebagai salah satu bahan utama pada kemasan Tolak Angin. Selain dapat membunuh kuman penyebab penyakit, daun cengkeh juga bermanfaat untuk mengatasi pilek serta melancarkan pencernaan. Nah, setelah minum Tolak Angin, tentu saja tubuh Anda akan lebih segar sepanjang hari.

2. Kandungan Kayu Ulesnya Membangkitkan Nafsu Makan dan Mengatasi Cacingan

Nah, bagi Anda yang sering merasa kurang nafsu makan karena sedang tak enak badan, coba deh minum Tolak Angin. Kandungan kayu ules, tumbuhan berbentuk semak setinggi 8 meter ini ternyata berkhasiat mengatasi cacingan, membangkitkan nafsu makan serta mengatasi kejang perut. Selain itu, ekstrak bahan aktifnya juga dapat menyembuhkan nyeri tubuh dan kelelahan. Ingin fresh kembali setelah lelah bekerja seharian? Tolak Angin solusinya.

Tolak Angin Meningktkan Daya Tahan Tubuh (Dok.Pri)
Tolak Angin Meningktkan Daya Tahan Tubuh (Dok.Pri)
3. Kandungan Jahenya Mengatasi Mual dan Menghangatkan Tubuh

Siapa yang suka mabuk perjalanan? Hihihi jangan lupa, sediakan selalu Tolak Angin di tas atau kantong baju Anda. Mabuk perjalanan seringkali membuat tubuh lemas, pusing, mual aau keluar kerinat dingin. Kabar baiknya, kandungan jahe pada Tolak angin dapat mengatasi masalah mabuk perjalanan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, disamping memberikan rasa hangat. So, tidak perlu konsumsi obat anti mabuk, cukup Tolak Angin yang akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman.

4. Kandungan Daun Mint-nya Mengatasi Demam dan Meningkatkan Sistem Imun

Jika ada anggota keluarga yang sakit demam, jangan khawatir, beri saja dia Tolak Angin. Ternyata, ekstrak daun mint pada Tolak Angin berkhasiat meredakan panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi normal kembali. Selain itu, Tolak Angin juga dapat meningkatkan imunitas karena kandungan vitamin C yang terkandung pada mint. Jangan heran juga jika aroma Tolak Angin itu khas banget, karena mint yang terkandung didalamnya juga bermanfaat sebagai aromaterapi.

5. Kandungan Madunya Meningkatkan Metabolisme Tubuh dan Daya Ingat

Siapa bilang Tolak Angin hanya untuk menyembuhkan masuk angin? Ternyata, Tolak Angin juga dapat meningkatkan daya ingat loh karena kandungan madu alaminya. Kandungan ini juga membuat Tolak Angin memiliki manfaat yang sangat penting bagi tubuh karena meminimalkan risiko penyakit kanker, diabetes serta serangan jantung. Metabolisme tubuh juga berjalan optimal jika Anda rajin minum Tolak Angin.

Nah, itulah sebagian kecil dari manfaat Tolak Angin yang secara turun temurun telah dikonsumsi masyarakat, mulai dari dalam hingga luar negeri sehingga ini bisa kita jadikan ajang untuk memamerkan betapa hasil bumi Indonesia, terutama tanaman jamu-jamuan begitu berharga dan memberikan manfaat maksimal bagi tubuh.

Apa Pendapat Mereka tentang Tolak Angin?

Egois jika saya dari tadi pamer Tolak Angin hanya dari sudut pandang saya sendiri. Karena penasaran, saya mencoba untuk mengali informasi tentang eksistensi Tolak Angin di mata masyarakat umum.

1. Takut Efek Samping Obat, Ibu Pilih Minum Tolak Angin

Diawali dari tanya ke ibu saya sendiri. Mengapa beliau suka minum Tolak Angin dan menularkannya kepada anggota keluarga yang lain? "Ya.... Tolak Angin ki manfaatnya banyak nduk. Sebelum ibu bepergian naik sepeda motor, pasti minum Tolak Angin dulu biar badan anget. Kalau pas badan pegel dan pusing, ibu jarang minum obat nduk. Sukanya ya minum Tolak Angin cair....". Saat saya tanya kok ibu tidak konsumsi obat saja, begini jawaban beliau, "Jujur... ibu takut minum obat yang lain, kalau Tolak Angin setahu ibu kan obat tradisional, jamu jawa. Ibu lebih manteb...". Saya mah percaya saja, lha wong sedari muda hobi racik jamu-jamuan sendiri kok :D

2. Sehari Minum Dua Sachet, Badan Terasa Hangat

Bapak Jumino Suka Konsumsi Tolak Angin cair (Dok.Pri)
Bapak Jumino Suka Konsumsi Tolak Angin cair (Dok.Pri)
 Bapak Jumino, seorang pengayuh becak yang sudah menjalankan profesi ini selama lebih dari 40 tahun menuturkan pengalamannya usai mengonsumsi Tolak Angin. Saat bertanya kepada beliau yang kebetulan sedang mangkal di pinggiran jalan patangpuluhan, begini jawabnya, "Nek pas buyer nika mbak... Tolak Angin Mujarab. Sedinten kalih, mboten marakke ngantuk mbak. Awak rasane anget ngoten..." (saat pusing gitu mbak. Tolak Angin berkhasiat. Sehari minum dua, tidak membuat ngantuk. Badan juga terasa hangat). 

3. Kebiasaan dari Dulu Minum Tolak Angin

Ibu Purwanti selalu sedia Tolak Angin Flu (Dok.Pri)
Ibu Purwanti selalu sedia Tolak Angin Flu (Dok.Pri)
Lain lagi dengan jawaban Ibu Purwanti, pedagang buah yang saya temui di area Sonosewu, Jogja. Saat saya menanyakan, Pilih Tolak Angin atau produk herbal lain dengan kemasan yang hampir mirip itu? "Kalau saya pilih Tolak Angin karena kebiasaan dari dulu, badan jadi enak. Pas perut kembung dan flu, Tolak Angin sangat Bermanfaat. Ohhh udah lama mbak saya minumnya. Gak mahal juga mbak..."

4. Penjualan Tolak Angin Tinggi di Apotek 

Mbak Penjaga Salah Satu APotek di Jogja Mnegaku bahwa penjualan Tolak Angin paling tinggi (Dok.Pri)
Mbak Penjaga Salah Satu APotek di Jogja Mnegaku bahwa penjualan Tolak Angin paling tinggi (Dok.Pri)
Nah, beda lagi ini dengan jawaban si mbak cantik penjaga apotek yang kebetulan saya tanyakan tentang daya minat konsumen akan Tolak Angin. "Penjualan Tolak Angin ya paling tinggi mbak dibanding kompetitornya. Merk lama sih ya, sudah pada percaya khasiatnya...". Lalu kembali saya menanyakan kenapa konsumen Tolak Angin lebih banyak, si mbak menjawab, "Rasanya kan beda mbak. Tolak Angin lebih segar kata orang-orang..," sambil mengulas senyum.

***

Wah, eksistensi Tolak Angin ternyata tak diragukan lagi ya. PT. Sido Muncul memang tak main-main dalam memproduksi aneka produk kesehatan yang aman dan praktis diminum, seperti Tolak Angin. Kandungan herbalnya sangat berkhasiat untuk menjaga stamina sehingga tubuh terasa bugar sepanjang hari. Tolak Angin bukanlah obat, tapi herbal sehingga sangat aman dikonsumsi. Minum 2x sehari, cukup untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Tolak Angin itu bagi saya seperti Ibu, menjaga keluarga dengan sepenuh hati :)

Riana Dewie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun