Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mengopen Rindu

13 Oktober 2020   17:08 Diperbarui: 13 Oktober 2020   17:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengopen Rindu

oleh: Riami

Andai rindu seperti kue open
Akan kubuat seperti nastar kesukaanmu
Rasa isi nanasnya lembut, manis aromanya menggoda hatimu untuk selalu mencicipi butiran-butiran rindu yang aku buat
Karena aku tahu kamu suka camilan

Parutan kejunya, tentu akan membuat kamu ketagihan, dan selalu kau katakan padaku, "tolong keju rindunya seperti kemarin ya sayang."

Aku akan semangat memarut penuh hati-hati, agar kerinduan ini menghiasi hatimu yang siap dipanggang dalam panasnya open rindu

Kekasih, kita harus sabar mengopen kerinduan kita
Agar waktunya tak lewat aku pilih open mutakhir yang ada catatan waktunya
Kuintip juga bagaimana perkembangannya lewat kaca open agar tak hangus dimakan api kejahatan

Setelah tiba waktu usai pengopenan rindu ini akan kudinginkan terlebih dahulu di tempat yang aman. Biar tak kena tumpahan air atau apa, dan sesiapa saja, yang bisa mengurangi jumlah butir rinduku padamu.

Dan tiba perayaan kerinduan
Yang telah diizinkan oleh pemilik segala aneka kue yang manis di dunia, mengizinkan kita bertemu.  Kita akan nikmati betapa kue nastar dalam toples ajaibku akan memanjakan rasa

Kue ini akan kusimpan di arsy yang memiliki bahan anti kadaluarsa untuk setiap penantian

Bukit Nuris, 13 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun