Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senjata Rasa

23 Agustus 2020   21:32 Diperbarui: 23 Agustus 2020   22:00 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senjata Rasa

Sejak kutahu kata adalah senjata
Kujadikan ia pisau, yang membelah luka-luka bernanah
Mengeluarkannya hingga tuntas
Tak tersisa lagi infeksi di dalam kalbu

Sejak kukenal kata adalah nuklir
Kujinakkan ia
Kujadikan ia sinar laser
Yang membunuh virus-virus jahat dalam jiwa

Sejak kutahu kata adalah mesiu
Kutembak resah, gelisah, putus asa, dengan pelor diksi
Hingga ia terkapar tanpa darah
Dalam keniscayaan keyakinanku

Bukit Nuris, 23 Agustus 2020
~ Riami ~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun