Mohon tunggu...
Cerpen

Cerpen "Konflik Persahabatan" karya Rezky Aryani Putri

20 Maret 2017   16:51 Diperbarui: 21 Maret 2017   02:00 56617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“ Ya sudah, kita pakai ide kamu tapi kalau nilai kita sampai jelek kamu yang tanggung jawab” Ayu mulai kesal dengan tingkah Salsa.

“ Yah tidak boleh begitu, ini kan kerja kelompok jadi semuanya harus bisa menerima hasilnya” Salsa membantah.

“ Terserah kamu lah Sal” Aku pun ikut kesal.

Beberapa menit kemudian jam pelajaran pun selesai dan Ibu guru meminta kami untuk mengumpulkan tugas yang tadi di berikan. Kami pun mengumpulkan tugas yang telah kami selesaikan menggunakan ide Salsa tersebut, walaupun tidak terlalu puas dengan hasil kerja tersebut namun kami tetap mencoba menerimanya. Kejadian tadi meninggalkan sedikit rasa kesal kepada Salsa tapi mereka semua mencoba sabar untuk menerimanya.

Sepulang sekolah kami semua kembali ke asrama dan ke kamar masing masing. Setibanya di kamar aku langsung menaruh tasku dan mengganti bajuku, aku merasa sangat lapar dan juga sangat lelah setelah memperhatikan semua materi dan mengerjakan semua latihan soal di kelas tadi, lalu  aku memilih tidur terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa lelahku. Setelah tidur kira kira hampir satu jam aku tiba tiba terbangun mugkin karena aku kelaparan. Akupun langsung bergegas ingin mengambil makananku, tapi aku tidak berhasil menemukannya.

“ Makanan aku dimana ya? Kemarin aku simpan disini.”


“ Tadi aku yang ambil ” Aura tiba tiba menyahut.

“ Dimana sekarang? Kenapa kamu tidak bilang dulu? “ Tanyaku.

“ Sudah habis, soalnya tadi aku sudah kelaparan “ Jawabnya dengan santai.

“ Loh, sudah kamu habiskan? Aku juga kelaparan ini, harusnya kamu bilang dulu kalau mau ambil makanan orang! “

“ Ya sudah lah, itu sudah terjadi. “ sahutnya dengan nada yang tak merasa bersalah sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun