Tuduhan kedua, Hiruzen Sarutobi tidak benar-benar mempedulikan Uzumaki Naruto dan menelantarkan Naruto yang pada saat itu  masih anak-anak serta membiarkannya dikucilkan oleh warga Konohagakure hingga merasakan kesepian yang amat mendalam, bahkan lebih parahnya lagi Hiruzen membiarkan Naruto selalu senantiasa mengalami perundungan, hal ini terjadi begitu cukup lama selama Naruto masih anak-anak.
Tak cukup sampai disitu, Hiruzen juga membiarkan anggapan warga Konoha bahwa Naruto Uzumaki adalah sebuah monster dan sosok jelmaan iblis jahat karena didalam tubuhnya terdapat sebuah Kyuubi yang pernah meluluhlantakkan desa Konoha.Â
Kedua tuduhan tersebut terus menerus menyebar dan menggema dikalangan para penggemar, menjadikan sosok Hiruzen Sarutobi selalu mengalami hujatan oleh para fandom anime Naruto. Namun benarkah demikian bahwa tuduhan tersebut dapat diterima secara fakta didalam animenya? Tentunya itu semuanya hanyalah anggapan dan pandangan serta penilaian belaka oleh para fandom, tidak ada penjelasan didalam serial animenya bahwa Hiruzen Sarutobi melakukan hal seperti itu.Â
Oleh karena itu sudah sepatutnya jika kita mengkonfirmasi dan mengklarifikasikannya kembali mengenai persoalan kedua tuduhan yang selalu dilayangkan oleh para fandom terhadap sosok karakter Hiruzen Sarutobi tersebut. Kita juga dapat beranggapan bahwa Sosok Hiruzen Sarutobi tidaklah seperti apa yang dikatakan oleh para fandom, maka dari itu beberapa bantahan dan klarifikasi dari kedua tuduhan tersebut dapat dijelaskan secara rinci  berikut ini :Â
Pertama, perihal peninggalan harta Minato Namikaze (Hokage ke-4) & Kushina Uzumaki selaku orang tua dari Naruto Uzumaki. Mengenai hal ini banyak yang kemudian beranggapan bahwa Hiruzen Sarutobi adalah seorang sosok Hokage yang korup.
Perlu di klarifikasi bahwasanya dampak yang diakibatkan oleh peristiwa mengamuknya Kyuubi di desa Konoha memiliki skala kehancuran yang cukup besar dan signifikan, semua sektor mengalami kelumpuhan dan banyak bangunan yang terlihat luluh lantah rata dengan tanah, oleh karena itu perlu biaya yang cukup besar untuk memperbaiki semuanya seperti sedia kala.
Kedua, Anggapan bahwa Hiruzen Sarutobi menelantarkan Naruto yang sebatang kara dan membiarkan Naruto mendapatkan penderitaan semasa kecil. Hal ini tidaklah benar, sejak dari awal sedikit yang mengetahui bahwa Naruto adalah seorang Jinchuriki (wadah) Kyuubi. Sosok yang bernama Danzo Shimura lah yang memberitahukan kepada semua orang bahwa Kyuubi tersegel didalam tubuh Naruto, sampai hingga pada akhirnya Naruto mendapatkan sebuah stigma di kalangan warga Konoha. Inilah awal mula beban penderitaan Naruto.
Sikap Hiruzen Sarutobi yang seperti itu menandakan bahwa dia adalah sosok tipe orang yang berpikir panjang kedepan, berhati-hati dan tidak sembrono dalam bertindak, meminimalisirkan resiko yang berdampak lebih besar meskipun itu mengorbankan dirinya sendiri. Ini juga termasuk salah satu sikap yang harus diteladani oleh Hiruzen Sarutobi Hokage ke-3.Â
Keteladanan Hokage ke-3 Hiruzen Sarutobi sebagai seorang shinobi adalah meneruskan apa yang ia dapatkan oleh Hokage ke-2 Tobirama Senju selama ia menjadi muridnya. Rasa cintanya terhadap desa dan sangat peduli terhadap generasi selanjutnya serta tekad semangat api yang kuat membuat Hiruzen Sarutobi tumbuh menjadi sosok shinobi yang tak hanya kuat, ia juga seorang shinobi yang memegang teguh prinsip-prinsip kebaikan, bahkan kedua hal tersebut telah menjadi sebuah landasan filosofi hidup seorang Hiruzen Sarutobi sendiri.Â