Hiruzen Sarutobi juga membuat pasukan shinobi Anbu khusus di bawah perintah langsung hokage, kemudian ia juga mampu menjaga hubungan diplomatik antar wilayah besar desa shinobi lainnya, hal ini terbukti, desa Konohagakure mampu melewati perang besar yang berkecamuk dalam rentang waktu yang cukup lama pada saat ia memerintah. Meskipun kemudian banyak terjadi konflik internal didalam desa seperti pembantaian klan uchiha yang mencoba mengkudeta pemerintahan Konohagakure, pecahnya kekuatan Anbu menjadi dua bagian dan terjadinya sebuah peristiwa penyerangan desa konoha yang diinisiasikan oleh muridnya sendiri yaitu Orochimaru hingga menyebabkan ia gugur.Â
Gugurnya Hiruzen Sarutobi sebagai hokage ke-3 yang mencoba untuk melindungi desanya sendiri meninggalkan bekas yang amat dalam, pilu dan sedih, ia mati ditangan muridnya sendiri yang pada saat itu mencoba untuk menghancurkan desa Konohagakure. Diakhir hayatnya ia tetap mencoba berusaha untuk tidak membunuh muridnya tersebut dan lebih memilih menyegelnya.Â
Lalu teladan apa yang dapat kita ambil pada sosok Hiruzen Sarutobi?Â
Meskipun banyak fandom Naruto membencinya, memandang bahwa karena dia korup, menelantarkan si tokoh utama Naruto yang ketika itu tinggal sebatang kara dan tidak menepati janji Hokage ke-4 Minato Namikaze & Â Kushina Uzumaki (orang tua dari Uzumaki Naruto), nada-nada hujatan seperti itu seringkali muncul dikalangan fandom Naruto ketika kita menyebut dan membahas nama Hiruzen Sarutobi walaupun hal tersebut entah serius atau tidak.Â
Sebelum menjawab teladan apa yang dapat kita ambil pada sosok Hiruzen Sarutobi, kita perlu mengklarifikasi nada-nada hujatan yang di keluarkan oleh beberapa para fandom terhadap  Hiruzen Sarutobi, apakah memang benar dapat dikatakan seperti itu atau nada-nada hujatan tersebut tidaklah benar adanya. Tentu saja hal ini merujuk pada seluruh perjalanan karakternya ditiap episode serial anime Naruto.Â
Tentunya klarifikasi ini kemudian akan menjawab semua tuduhan buruk para fandom Naruto terhadap sosok karakter Hiruzen Sarutobi. Pada dasarnya tuduhan tersebut berangkat dari sebuah satu tuduhan, yakni  pandangan para fandom bahwa Hiruzen Sarutobi tidak benar-benar menepati janji kedua orang tua Naruto. Seperti yang kita ketahui kedua orang tua Naruto (Kushina Uzumaki & Minato Namikaze) telah gugur pada saat menyelamatkan desa Konohagakure dari peristiwa amukan Kyuubi ekor 9, ia mengorbankan nyawanya untuk menghentikan amukan ekor 9 dan menyegel kedalam tubuh anaknya sendiri yaitu Naruto Uzumaki yang ketika itu baru saja lahir, ia menitipkan anaknya ke Hiruzen Sarutobi dengan berpesan agar senantiasa menjaga dan melindungi Naruto.Â
Penjelasan tuduhan-tuduhan Hiruzen Sarutobi yang di lontarkan oleh beberapa fandom Naruto diantaranya yaitu:
Tuduhan pertama, bahwa Hiruzen Sarutobi tidak memberikan hak peninggalan kepada Naruto Uzumaki berupa harta warisan yang ditinggalkan oleh ayahnya Namikaze Minato selaku Hokage ke-4. Semasa sebelum menjadi hokage ia juga salah satu ninja elit yang telah banyak menyelesaikan misi-misi dengan tingkat kesulitan amat tinggi yang tentu mendapatkan bayaran juga sangat tinggi, tentu seharusnya Naruto Uzumaki mendapatkan hak peninggalan berupa materi yang baik dan amat layak jika mengacu pada kedua hal tersebut.