Mohon tunggu...
Muhammad Reviansyah
Muhammad Reviansyah Mohon Tunggu... Seniman - Aktifis penggerak sastra dan seni

Revian Ahmad adalah seorang lelaki yang hidup sebagai mahar kesusastraan dan kesenian budaya Nusantara dengan latar cinta akan sesembahan yang ditulisnya dalam sebuah pena yang takkan luruh. Salam literasi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kala Itu, Sosok Pendusta Jadi Penyelamat

5 Maret 2024   07:50 Diperbarui: 5 Maret 2024   07:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kiranya raja siang telah runtuh menampakkan tubuhnya

                         Karena aliran air membasuh noda yang melekat pada sudut jiwa

Melainkan tali panjang dalam ikatan yang diucap katanya sahabat

                          Kala itu perasaan dukaku begitu erat kau genggam

Kiranya raja siang telah runtuh menampakkan tubuhnya

                         Karena aliran air membasuh noda yang melekat pada sudut jiwa

Melainkan tali panjang dalam ikatan yang diucap katanya sahabat

                          Kala itu perasaan dukaku begitu erat kau genggam

Dalam pusaka rasa yang penuh asa dan doa

                          Dengan tangan hampa kau pernah singgahi kepala ini

Pada angan yang kadang hanya ada di pelupuk mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun