Mohon tunggu...
Retno Achmad Faisal
Retno Achmad Faisal Mohon Tunggu... ASN/dokter

“Menulis di sela tugas profesi, terinspirasi dari kehidupan komunitas lokal yang unik sarat makna, serta biodiversity hutan hujan tropis dengan flora dan fauna endemisnya.” East Kotawaringin Regency, Central Kalimantan Province, since 2000

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jeritan Diam Orang Utan : Ketika Hutan Meredup, Suara Mereka Terasa Jauh

24 September 2025   15:18 Diperbarui: 27 September 2025   15:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Utan bukan hanya satwa, tapi penjaga hutan terakhir (dok. Pribadi).

Orang utan tidak butuh kita untuk merayakan eksistensinya hanya sebagai spesies langka dalam foto. Mereka butuh rumah yang aman. Hutan yang tidak disobek. Udara tidak tercemar. Listrik tidak terbuka di tiang yang bisa membunuh. Kita adalah manusia, penghuni bumi yang juga diuntungkan dari keberlanjutan alam.

Aku hanyalah warga biasa. Tapi hatiku besar. Suaraku keras dalam tulisan ini bukan untuk pujian, tapi untuk hidup bersama --- bukan bertahan saja. Untuk orang utan, untuk hutan, dan untuk masa depan kita semua. Karena ketika mereka kehilangan rumah, kita juga kehilangan bagian dari diri kita sendiri.

"To save the orangutan, we must save the forest. To save the forest, we must change the way we think about our place in the natural world." 

--- Prof. Birute Mary Galdikas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun