Mohon tunggu...
Retno Achmad Faisal
Retno Achmad Faisal Mohon Tunggu... ASN/dokter

“Menulis di sela tugas profesi, terinspirasi dari kehidupan komunitas lokal yang unik sarat makna, serta biodiversity hutan hujan tropis dengan flora dan fauna endemisnya.” East Kotawaringin Regency, Central Kalimantan Province, since 2000

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jeritan Diam Orang Utan : Ketika Hutan Meredup, Suara Mereka Terasa Jauh

24 September 2025   15:18 Diperbarui: 27 September 2025   15:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Utan bukan hanya satwa, tapi penjaga hutan terakhir (dok. Pribadi).

Langkah Inovatif dan Tindakan Konkret untuk Menyelamatkan Orang Utan

Apa yang harus dilakukan --- oleh pemerintah, masyarakat, pengusaha sawit, pencinta alam --- agar orang utan tidak hanya hidup, tapi leluasa dan aman?

Berikut beberapa langkah/terobosan konkret:

1. Pemerintah: Penataan Ruang & Penegakan Hukum 

- Tegaskan aturan perlindungan hutan: pastikan kawasan hutan lindung dan konservasi tidak dialihfungsikan untuk sawit atau jenis industri lainnya. 

- Pengawasan yang efektif, transparan, dengan keterlibatan masyarakat lokal dan LSM lingkungan.

- Sanksi keras untuk perusahaan yang membuka lahan secara ilegal, merusak hutan, atau menyebabkan fragmentasi habitat. 

- Peta sebaran orang utan yang diperbarui secara berkala, kawasan kritis habitatnya diinventarisasi, dilindungi sebagai koridor hijau. 

2. Inovasi Teknologi & Konservasi 

-Remote sensing & AI untuk mendeteksi deforestasi secara real time: satelit, drone. Warga lokal bisa dilatih sebagai "mata hutan" digital. 

- Telemetry dan GPS Collar pada orang utan rehabilitasi: membantu memantau pergerakan mereka, agar bila muncul di zona bahaya (sekitar pemukiman atau tiang listrik) bisa diberikan tindakan cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun