Seluruh prajurit Mataram-Parahiyangan sudah terlanjur terbakar oleh pidato singkat yang disampaikan Raden Eru. Nyanyian keprajuritan dan sholawat terdengar menggema di lapangan yang luas itu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!