setiap manusia pasti pernah berusaha untuk sabar, tapi apakah kalian sudah tahu apa saja keuatamaan bersabar?
Realitasnya, lebih mudah merancang 10 solusi untuk negeri daripada jalan kaki 10 menit ke balai desa buat bantu bersihin sampah.
Lampu kamar yang redup diiringi lagu "Menunggu Pagi" dari peterpan menambah kesan sendu.
dari tangga yang karatan itu muncul suster yang ngesot karena kesulitan turun. Atau mbak kunti yang tertawa ngikik karena bajunya yang kepanjangan itu
Mari kita mengenal unconditional love atau cinta tanpa syarat. Sebuah cinta yang bisa kita dapatkan tanpa berusaha untuk melakukan apa-apa.
Menulis diary menjadi terapi ampuh dalam mengelola stres dan kecemasan. Ketika perasaan dituangkan dalam tulisan, beban pikiran menjadi lebih ringan
Kerja saya malam sabtu waktu pukul 7:00 ketika itu saya sedang berkumpul dengan orang tua sambil melihat televisi dan berbicara satu sama lain
"Itu Peta Piri Reis, peta Dunia, hmm.. masak belum tahu juga Di.. Lem..?"Sudirman hanya senyam-senyum saja melihat keduanya...
"PANGLIMA! PANGLIMA! GAWAT!" "ADA KEMBANG API BESAR, EH, MAKSUD SAYA MELUNCUR KEMARI!""TERBANG! TERBANG KEMARI!"
Sebuah Catatan Penyintas Covid-19. Badai pandemi yg seolah tak kunjung mereda akhirnya menyapa keluarga kami juga.
"YA CUKUP BESAR MEMANG, TAPI SEBENTAR LAGI AKAN KITA BUAT KAPAL YANG DICAT HITAM ITU JUGA TERBAKAR DIMAKAN API!"
Ketidaktahuan seringkali dipandang sebagai kekurangan atau kelemahan. Namun, dalam banyak kasus,
“Memang sudah dari kecil aku membayangkan untuk terbang, meskipun tak benar-benar sesuai keinginan..."
“Hahaha, bahkan mimpi pun bisa dimanipulasi Abdi! aku hidup lebih lama dari dirimu, bagaimana kalau kukatakan dulu ada banyak?”
mengenai sejarah Malaka, kami yakin tempat seterkenal ini pastilah ada di mana-mana referensinya, siapa tahu bisa menjadi alasan untuk kemari lagi...
"Ehm! Bukan, bukan itu Tuan Hang Tuah, yang itu mereka belum tahu," Imam Hassan segera berucap. Keduanya cukup lama saling bertatapan...
"ABDI JANGAN DIKEJAR! PERGI! PERGI KALIAN!" teriakan Dalem menggema di lorong...
"Mata dibalas dengan mata! Hidung dengan hidung! Telinga dengan telinga! Gigi dengan gigi!" "dan nyawa dengan nyawa!"
"Iya.. ini pakaian pelayan Kraton Mataram.. agak sedikit sama warnanya dengan warna pakaian prajurit Parahiyangan tapi lebih tua birunya..."
"Panggil mereka! Alhamdulillah semua sekoci ke Nusa selamat!" "SEKOCI SEMBILAN!! WOOOOIIII!"