Perempun Mulia
Oleh Rendy Artha Luvian
Baca juga: Teriknya Musim Hujan di Negeriku
Bebas!
Ucap wanita itu dengan rok mininya
Beserta gundukan kembar yang diumbar lepas
Tak ubahnya binatang jalang asusila
Baca juga: Bermain Tuhan
Hanya nafsu yang diumbar
Ketika manusia normal menyaksikan
Baca juga: Maafkan Aku Ibu
Dibodohi oleh modernisasi liar
Dan feminisme yang kebablasan
Lalu mereka pun bertanya
Mengapa banyak zina?
Perempuan diperkosa?
Direndahkan, dilecehkan, dianiaya...
Padahal sejak zaman Maryam binti Imran
Perempuan itu mulia dengan menutup auratnya
Membawa ketentraman dan ketenangan
Baktinya sebagai istri dan ibu dalam keluarga
Jakarta, 14 Juni 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!