Mohon tunggu...
RENDRA BC
RENDRA BC Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis menjadi bagian dari sebuah hobby, dengan menulis saya mencoba mengekpresikan apa yang ada dalam pikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

7 April 2023   09:49 Diperbarui: 7 April 2023   09:59 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dasa Darma Pramuka adalah sepuluh perbuatan baik yang menjadi pondasi pendidikan karakter pada gerakan pramuka, tetapi Dasa Darma ini relevan untuk semua unsur tidak hanya dalam kegiatan pramuka tetapi bisa diterapkan dalam pengambilan sebuah keputusan. Kita akan bahas bagaimana Dasa Darma ini jika sudah tertanam dalam jiwa dan kepribadiaan kita akan berpengaruh terhadap sebuah keputusan yang kita ambil. Nilai-nilai dasa darma yang harus diperkuat untuk pengambilan keputusan antara lain :

  • Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Pondasi nilai awal yang harus kita perkuat adalah rasa ketaqwaan kita terhadap sang pencipta kita dan meletakkannya menjadi posisi paling tinggi. Ketika nilai kebajikan ini sudah tertanam dalam diri maka keputusan yang akan kita ambil akan didasarkan pada panduan dan koridor yang benar sesuai ajaran agama yang dianut

  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

Pondasi kedua adalah tentang rasa keadilan, dimana sebuah keputusan tentu saja haruslah adil, tanpa merugikan salah satu pihaknya.

  • Patriot yang sopan dan kesatria.

Pondasi ketiga adalah bagaimana meletakkan sebuah keputusan pada aturan-aturan pemerintahan yang berlaku (Patriot), tentu saja dengan penyampaian yang sopan dan menghormati orang lain dengan jiwa yang bersungguh-sungguh (Ksatria) untuk menyelesaikan permasalahan bukan untuk memperkeruhnya.

  • Patuh dan suka bermusyawarah.

Pondasi ke empat adalah pengambilan keputusan yang didasarkan pada rasa patuh terhadap regulasi secara agama maupun pemerintahan (undang-undang, dsb). Selain itu jika permasalahannya merupakan permasalahan bersama tindakan musyawarah dalam mengambil keputusan merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menyelesaikannya.

  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

Setiap keputusan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan, dan sebagai seorang pemimpin hal penting yang harus ditanamkan adalah jiwa yang dapat dipercaya, karena terkadang ada keputusan yang tidak bisa dipublikasikan untuk kepentingan yang lebih baik

 

Lima dari sepuluh point pada dasa darma jika sudah tertanam dalam diri kita akan membentuk sebuah kepribadian yang tegas yang memperhatikan pengambilan keputusan dari berbagai sudut pandang yang dapat menghasilkan keputusan yang tepat.

Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut?

Pengambilan sebuah keputusan adalah sebuah tindakan memilah dari dua hal yang terjadi, dimana kondisinya bisa benar dan benar atau benar dan salah. Pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin haruslah terus diasah, terus dikembangkan, dan terus dipelajari. Seorang pemimpin harus menempatkan diri adakalanya dengan otoritasnya, adakala memposisikan sebagai rekan atau mitra, yang tentu saja otoritas tersebut bukan pada arah pemaksaan ke nilai yang negatif tapi harus kearah yang positif.

Pengambilan keputusan ini penting bagi seorang pemimpin khususnya pada saat coaching supervisi akademik. Supervisi akademik pada saat ini bagi sebagian guru menjadi hal yang seram, membuat detak jantung berdetak kencang, hanya berfokus pada serangakaian administrasi yang harus dipenuhi, atau hanya sekedar formalitas dengan tujuan yang penting ada bukti kegiatan dari seorang pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun