Â
Karena pada akhirnya, bumi tidak meminta kita untuk menjadi pahlawan. Bumi hanya butuh kita untuk menjadi lebih sadar. Sadar bahwa setiap waktu yang kita percepat, ada energi yang dipaksa keluar. Bahwa setiap keputusan kecil---yang mungkin kita anggap remeh---adalah bagian dari narasi besar tentang kehidupan bersama di planet ini.
Â
Jadi, mungkin kita tidak perlu mengejar waktu. Mungkin kita justru perlu memberinya kesempatan. Agar alam dapat bernafas dan kita bisa benar-benar hidup.
Â
References:
- Juliet Schor, Prices and Quantities: Unsustainable consumption and the global economy, Ecological Economic, 55(3), 2005, 309---320.
- Eugena Rosa & Thomas Dietz, Human Drivers of National Greenhouse-Gas Emissions, Natue Climate Change, 2(8), 2012, 581---586.
- Carl Honor, 2004, In Praise of Slowness: Challenging the Cult of Speed, HarperCollins.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI