Mohon tunggu...
Rehan Toni Wijaya
Rehan Toni Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa/Universitas Diponegoro

Halo, Selamat Datang, Saya Rehan , Hobi saya membaca cerita cerpen ataupun Novel, dan juga saya suka menulis, sedang menempuh S1 di Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mahasiswa KKN UNDIP Desa Watubonang Evaluasi Pengembangan Wisata Alam Tarwongso

11 Februari 2025   06:06 Diperbarui: 11 Februari 2025   06:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Watubonang, 10 Februari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertugas di Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, mengadakan program evaluasi proyek pengembangan wisata Gunung Tarwongso.

Salah satu fokus utama evaluasi adalah penyusunan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk lahan parkir dari rancangan desain yang telah dibuat,  diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung. Selain itu, mahasiswa juga menyusun Modul Analisis Keuangan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan keuangan wisata alam Tarwongso ke depan.

Program ini merupakan satu kesatuan dari multi disiplin 2 terkait pengembangan tarwongso, mahasiswa dari berbagai prodi di Tim 1 KKN UNDIP Desa Watubonang yang berkolaborasi untuk pengembangan wisata tarwongso.

foto-saat-menjelaskan-rab-rancangan-anggaran-biaya-di-booklet-67aa8448ed64154b48609032.png
foto-saat-menjelaskan-rab-rancangan-anggaran-biaya-di-booklet-67aa8448ed64154b48609032.png
Pembuatan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) Lahan Parkir, serta modul analisis keuangan dilakukan oleh Rehan Toni Wijaya, jurusan Ekonomi Islam, KKN Tim 1 UNDIP Desa Watubonang, periode 2025.

Rehan menjelaskan bahwa program ini dibuat dan di rancang untuk membantu serta memberikan kontribusi dalam pembangunan wisata alam tarwongso "Saya berharap Hasil dari evaluasi ini dapat membantu pemerintahan desa, dalam pengelolaan wisata" Jelas Rehan

Hasil dari program ini sebelum diserahkan ke kepala desa, adanya diskusi bersama pengelola wisata dan juga kepala urusan perencanaan desa, agar dapat menyesuaikan harga satuan di daerah watubonang dalam pembuatan RAB (Rancangan Anggaran Biaya), serta saran-saran dari pengelola wisata ataupun kepala urusan perencanaan desa sebelum hasil program ini diserahkan ke kepala desa, menjadikan produk luaran RAB, serta modul analisis keuangan ini menjadi lebih baik.

Program ini juga mendapatkan respon yang positif dari berbagai pihak seperti pengelola wisata, dan juga perangkat-perangkat desa.

"Terima Kasih mas, sudah membuatkan RAB, serta modul analisis keuangan ini. Sangat membantu kami dalam pengembangan wisata tarwongso" ujar Pak Roni salah satu perangkat desa yang menjabat sebagai kaur (Kepala Urusan) perencanaan.

foto-saat-penyerahan-modul-analisis-keuangan-67aa83eced641543cf600cf3.png
foto-saat-penyerahan-modul-analisis-keuangan-67aa83eced641543cf600cf3.png
Hasil program yang telah dilakukan mahasiswa akan diserahkan kepada kepala desa sebagai rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan adanya RAB (Rancangan Anggaran Biaya) dan Modul Analisis Keuangan, diharapkan desa memiliki panduan yang jelas dalam mengelola wisata Tarwongso agar lebih profesional dan berdaya saing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun