Mohon tunggu...
REDEMPTUS UKAT
REDEMPTUS UKAT Mohon Tunggu... Relawan Literasi

Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam kasih (1kor. 16:14)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Perempuan Harus Memilih (Part 2)

18 Juni 2022   22:38 Diperbarui: 18 Juni 2022   22:40 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang perempuan sedang menangis (foto: iStock)

"Saya tertarik mo ikut, tapi son ada uang ni bagaimana su?" Tanya Blas

"Lu son usah cemas, uang kapal, uang makan dan termasuk uang untuk keluarga, mereka su siap. Lu tinggal siap jalan sa. Tapi nanti lu mulai kerja di sana baru mereka potong gaji pelan -- pelan." Anton menjelaskan

"Wah bagus e, sebentar pulang sa omong deng maitua dulu. Abis itu baru saya kasih kabar e." Kata Jimi sambil memakai helm dan menyalakan motornya. Ia lalu meluncur ke rumah meninggalkan dua temannya itu.

***

Jimi tiba di rumah jam 5 sore. Rena menyambutnya dengan senyuman yang manis.  Ia lalu duduk berselonjor kaki di kursi kayu di rumahnya.

"Sayang, buat kopi dulu."kata Jimi

"Kopi su abis sayang." Jawab Rena

"Hae, kopi su abis lagi?" Tanya Jimi

"Hmm, memangnya lu ada beli kopi berapa kipas baru bilang kopi su abis lagi ini?" Rena balik bertanya pada suaminya.

"Ho baik su, ini hari saya hanya dapat 30.000. lu pi beli ambil kopi di kios depan dulu". Kata Jimi sambil mengambil uang di saku celananya.

"Kita punya beras ju abis sayang." Kata Rena lagi sambil mengambil uang dari sang suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun