Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Strategi Recovery Data pada Server Perusahaan: Menjaga Keberlangsungan Bisnis di Era Digital

19 September 2025   02:42 Diperbarui: 17 September 2025   13:48 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: https://i.pinimg.com/736x/9c/ee/b0/9ceeb02ba29248ac0b8e87ae3b41eb2d.jpg)

Beberapa pendekatan utama yang diterapkan perusahaan dalam recovery data server antara lain:

1. Backup Berkala

Backup tetap menjadi strategi paling dasar. Perusahaan biasanya menerapkan backup harian, mingguan, atau bulanan sesuai kebutuhan. Metode backup bisa berupa full backup, incremental backup, atau differential backup.

2. RAID (Redundant Array of Independent Disks)

RAID digunakan untuk menciptakan redundansi di level penyimpanan. Contoh, RAID 1 melakukan mirroring data ke dua disk, sementara RAID 5 dan RAID 6 menawarkan keseimbangan antara performa, kapasitas, dan toleransi kegagalan.

3. Disaster Recovery Plan (DRP)

DRP adalah rencana komprehensif yang mencakup prosedur pemulihan sistem jika terjadi bencana besar. Ini termasuk pemindahan server ke lokasi cadangan (data center sekunder) dan pengaktifan sistem backup.

4. Virtualisasi dan Snapshot

Teknologi virtualisasi memungkinkan perusahaan membuat snapshot sistem yang bisa dipulihkan dengan cepat. Jika server virtual mengalami crash, snapshot terakhir bisa digunakan untuk mengembalikan sistem ke kondisi stabil.

5. Cloud Backup dan Recovery

Dengan adopsi cloud, perusahaan bisa menyimpan backup di server cloud yang tersebar di berbagai lokasi geografis. Hal ini meningkatkan resiliensi dan meminimalkan risiko kehilangan data akibat bencana lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun