Di era digital, perusahaan bergantung sepenuhnya pada server untuk menyimpan, mengolah, dan mendistribusikan data. Server menjadi tulang punggung operasional harian, mulai dari basis data pelanggan, transaksi keuangan, sistem internal, hingga layanan daring. Kehilangan data di server bukan hanya masalah teknis, tetapi juga ancaman besar bagi keberlangsungan bisnis. Untuk itulah strategi recovery data menjadi komponen vital dalam manajemen infrastruktur TI modern.
Mengapa Recovery Data Server Begitu Penting?
Server perusahaan menyimpan informasi dalam skala besar dan kompleks. Berbeda dengan komputer pribadi, server memiliki tingkat ketersediaan tinggi (high availability) yang dituntut untuk selalu aktif 24/7. Jika server mengalami kerusakan atau kehilangan data, dampaknya bisa berlipat ganda:
Downtime operasional yang menghambat aktivitas bisnis.
Kehilangan data pelanggan yang bisa menimbulkan kerugian hukum dan reputasi.
Gangguan transaksi keuangan yang berujung pada kerugian langsung.
Risiko keamanan karena data rusak bisa membuka celah serangan siber.
Penyebab Kehilangan Data pada Server
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan data server hilang atau rusak, antara lain: