Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menguak Misteri "Click of Death" di Harddisk Seagate ST3000DM001: Dari Panik Jadi Paham

21 September 2025   03:29 Diperbarui: 18 September 2025   14:39 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi & Sumber(https://www.youtube.com/watch?v=bI5F9jl27-U )S

Teknik ini ibarat memberi "jalan pintas" supaya drive bisa hidup sebentar untuk kita ambil data penting.

 Risiko Besar di Balik Trik Ini

Walaupun terdengar simpel, metode ini punya risiko tinggi:

  • Salah short pad PCB bisa rusak permanen.

  • Jika head fisik rusak, trik ini hanya membuka firmware sebentar, tetap butuh penggantian head di cleanroom.

  • Harus langsung backup modul penting (SA Modules, Translator) sebelum drive mati lagi.

Makanya, metode ini biasanya dilakukan dengan alat bantu seperti PC-3000 atau MRT, bukan sekadar "coba-coba di rumah".

 Dari Firmware Hingga Cloning Data

Setelah teknik read channel shorting berhasil, drive akhirnya bisa melewati BSY state. Firmware dapat diakses, modul yang rusak diperbaiki, dan drive masuk ke mode ready.

Langkah berikutnya adalah proses imaging atau cloning sektor per sektor. Pada kasus ini, lebih dari 90% data berhasil diselamatkan. Sisa yang tidak terbaca biasanya karena head fisik sudah lemah atau ada kerusakan platter.

 Apa yang Bisa Kita Pelajari?

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun