Mohon tunggu...
Rayyan Yasser
Rayyan Yasser Mohon Tunggu... Pekerja Waktu Tertentu

Sedikit berbagi tulisan baik untuk keperluan akademis maupun tulisan lepas yang semoga saja bisa memberikan manfaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Keteguhan Hati Para Penunggang

18 Oktober 2024   07:06 Diperbarui: 18 Oktober 2024   07:10 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kuda-kuda besi dinyalakan kala sang surya menyapa

Kerbau-kerbau baja mulai berlalu lalang di jalan-jalan


Terlihat berbagai raut wajah para penunggang

Menghiasi aspal yang tak terhitung bekas injakan


Dengan harap kebaikan selalu menyertainya

mereka berangkat menuju medan pertempuran


Sabetan pedang tak kasat mata

menjadi hal yang sudah dianggap biasa


Para penunggang pun kembali pulang

Dikala cahaya rembulan menerjang malam


Membawa kehidupan untuk keluarga di kediaman

Esoknya ia kembali ke medan


Tak peduli sabetan pedang menghujam

Karena ada keluarga yang harus dipertahankan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun