Sebuah masjid di dekat pintu masuk pekalongan. Masjid An Nur, sebuah masjid yang bersih dan tidak terlalu besar. Kami pun shalat dan beristirahat sejenak di sini.
Serangan pertama.
Selepas shalat subuh perjalanan di lanjutkan, terlebih dahulu rutenya sudah di tentukan, karena waktu sudah beranjak siang, dan perbaikan masih terjadi di beberapa jalur pantura, maka diputuskan untuk selepas Alas Roban akan masuk tol di GT Weleri.
Ketika kami masuk kembali ke bus, ternyata di dalam bus sudah banyak nyamuknya, kami tidak menutup pintu bus sehingga ketika kami shalat nyamuk-nyamuk masuk ke dalam bus, sehingga sesaat bus menjadi gaduh oleh kami yang berusaha mematikan nyamuk-nyamuk tersebut.
Riuh lah suara tepuk tangan yang susul menyusul karena menepuk nyamuk. Serangan brutal dari nyamuk membuat kesan tersendiri didalam kabin bus.
Matahari mulai menampakkan dirinya, bus masih melaju menyusuri jalur pantura Pekalongan dan menuju Batang. Dan selanjutnya akan masuk tol di GT Weleri.
Serangan Kedua.
Momentum yang di nanti-nantikan pun tiba dimana, kami menunggu-nunggu bus melaju melalui jalur Alas Roban. Ada point tersendiri ketika kami melewati jalur ini pada kondisi siang atau matahari bersinar.Â