Mohon tunggu...
Raras Galuh Safira
Raras Galuh Safira Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Raras Galuh Safira

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Ibu

10 Juni 2021   11:38 Diperbarui: 10 Juni 2021   12:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pengukir mimpi
Menghendaki pergi berasal dari sunyi
Hanyut oleh gelisah hati
Dan ditelan rasa bersalah di dalam diri

Ibu, kaulah bulan dan bintangku
Terang dalam gelapku
Menuntun aku di jalur berliku
Yang penuh oleh batu
Pesanmu bagaikan rumus hidupku
Aku berteduh dalam doamu
Memohon ridhonya melalui ridhomu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun